TANJUNGPINANG (HK) — Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang kembali melaksanakan kegiatan Pelepasan dan Pembekalan Mahasiswa Magang dan Studi Independen Mandiri sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) “Kampus Berdampak”.
Acara yang berlangsung secara daring di Zoom Meeting ini diikuti oleh 275 mahasiswa semester V dari dua program studi, yakni S-1 Manajemen dan S-1 Akuntansi. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plh. Ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang, Ranti Utami, S.E., M.Si., Ak., CA.
Dalam sambutannya, Ranti menekankan pentingnya pengalaman lapangan bagi mahasiswa sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja.
“Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, belajar langsung dari dunia industri dan membawa pengalaman tersebut kembali ke kampus untuk memperkaya pengetahuan akademik,” imbuhnya.
Program MBKM “Kampus Berdampak” di STIE Pembangunan Tanjungpinang sendiri dikomandoi oleh Bapak Dr. Satriadi, S.AP., M.Sc. selaku PIC MBKM kampus. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan tahun ini berhasil menggandeng 70 mitra magang, yang terdiri dari perusahaan swasta, pemerintah daerah, konsultan, hotel, resort, dan berbagai instansi lainnya. Selain itu, terdapat 1 mitra khusus untuk program studi independen mandiri.
“Jumlah mitra yang cukup besar ini menunjukkan kepercayaan dunia industri dan instansi terhadap mahasiswa STIE Pembangunan. Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengasah keterampilan, jejaring, dan karakter di lapangan,” ujar Dr. Satriadi.
Kegiatan pelepasan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara kampus dan mitra eksternal, sekaligus membuktikan komitmen STIE Pembangunan Tanjungpinang untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Dengan semangat MBKM, diharapkan mahasiswa yang mengikuti magang dan studi independen mandiri dapat membawa dampak positif, baik bagi institusi tempat mereka belajar maupun bagi pengembangan diri sebagai calon lulusan unggul. (eza)