STAIN Kepri dan KEPENTAS Malaysia Perkuat Sinergi Internasional melalui Penandatanganan MoU dan PKS

BINTAN (HK) – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau (Kepri) resmi menjalin kerja sama internasional dengan Kelab Pidato Perdana Antarabangsa (KEPENTAS), Malaysia, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) serta Perjanjian Kerja Sama (PKS). Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, (28/4) di Auditorium Razali Jaya, Kampus STAIN Kepri.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Ketua STAIN Kepri, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag., dan Presiden KEPENTAS, Sandy Tan. Selanjutnya, penandatanganan PKS dilakukan oleh Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Megawati, M.M., dan Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Afna Fitria Sari, M.Si., bersama Presiden KEPENTAS, Sandy Tan.

Ruang lingkup MoU meliputi kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia, dengan tujuan memperkuat jejaring akademik internasional dan memperluas kontribusi keilmuan di ranah global.

Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag. menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperluas jejaring akademik STAIN Kepri di kancah internasional, khususnya dalam penguatan program pendidikan berbasis integrasi keilmuan dan nilai keislaman.

“Melalui kolaborasi ini, kita berharap dapat meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi, memperkaya pengalaman internasional dosen dan mahasiswa, serta membuka lebih banyak ruang inovasi akademik,” ujar Dr. Faisal.

Presiden KEPENTAS, Sandy Tan, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi jembatan penting dalam mempererat hubungan akademik antara Malaysia dan Indonesia, serta membentuk generasi muda yang komunikatif, toleran, dan berdaya saing global.

“Nota kesepahaman ini mencerminkan komitmen kami untuk bersama-sama mengembangkan potensi generasi muda melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat lintas negara,” ungkap Sandy Tan.

Adapun ruang lingkup kerja sama dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAIN Kepri dengan KEPENTAS mencakup berbagai bidang strategis. Pada bidang pendidikan, kerja sama meliputi penyelenggaraan seminar, workshop, serta menghadirkan dosen tamu atau narasumber pendukung sistem pendidikan. Di bidang penelitian, kolaborasi diwujudkan melalui penelitian antar dosen dan fasilitasi pencarian data akademik.

Sementara itu, pada bidang pengabdian kepada masyarakat, kedua belah pihak berkomitmen melaksanakan program kolaboratif yang berdampak positif terhadap masyarakat. Terakhir, dalam bidang peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia, kerja sama diarahkan pada pelaksanaan benchmarking, diskusi kelembagaan, serta penguatan kapasitas kelembagaan antara kedua institusi.

Melalui kerja sama ini, STAIN Kepri kembali menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem pendidikan tinggi yang unggul, moderat, adaptif terhadap perubahan global, dan berorientasi internasional, guna memperkokoh kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, budaya akademik, dan pembangunan masyarakat. (r/eza)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *