TANJUNGPINANG (HK) – Kabar duka menyelimuti dunia Peradilan Negeri (PN) Tanjungpinang. Hakim senior sekaligus Humas Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Boy Syailendra SH, meninggal dunia secara mendadak di rumah kontrakannya Perusahaan Mahkota Alam Raya, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu malam (09/07/2025) sekitar pukul 20.30 WIB

Kabar wafatnya Boy Syailendra mengejutkan banyak pihak, terutama kalangan jurnalis yang selama ini kerap berinteraksi langsung dengannya dalam berbagai urusan publikasi dan peliputan di PN Tanjungpinang.
Saat ini, jenazah almarhum disemayamkan di ruang jenazah RSUP Raja Ahmad Thabib (RAT) untuk proses pemulasaran. “Setelah dimandikan, jenazah akan dibawa ke PN Tanjungpinang untuk dishalatkan bersama rekan-rekan sejawat,” ujar Husni, seorang panitera PN Tanjungpinang, dengan suara tertahan.
Usai dishalatkan, jenazah akan dilepas secara resmi dalam upacara kedinasan, sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya di Bengkalis, Riau, menggunakan speedboat.
Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematian, namun kuat dugaan almarhum meninggal akibat serangan jantung.
“Sore tadi beliau masih terlihat sehat dan bahkan memimpin sidang seperti biasa. Kami benar-benar tak menyangka kabar duka ini datang begitu cepat. Bahkan sempat duduk di kantin sore tadi sebelum sidang,” kata Rindu Sianipar, salah seorang wartawan yang biasa ngepost di PN Tanjungpinang
Kepergian Boy Syailendra yang akrab di sapa pak Boy meninggalkan duka mendalam, bukan hanya di lingkungan peradilan, namun juga bagi para jurnalis dan masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok terbuka, profesional, bersahaja dan sering bercanda gurau dengan siapa, terutama pada rekan-rekan jurnalis. (nel)