BINTAN (HK) – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau (Kepri) menggelar rapat finalisasi Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2025, Rabu (27/8) di Ruang Rapat Dosen, Gedung Kuliah Terpadu.
Rapat ini dipimpin oleh Kepala Subbagian Layanan Akademik, Dvi Afriansyah, S.Pd.I., M.AP., serta dihadiri Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Rahmad Budi Harto, S.E., M.M.
Dalam sambutannya, Kasubag Layanan Akademik, Dvi Afriansyah menekankan pentingnya semangat, kebersamaan, dan profesionalitas panitia dalam menyukseskan PBAK 2025. Agenda PBAK tahun ini juga diperkaya dengan sejumlah inovasi, antara lain lomba pantun motivasi kuliah yang akan dibacakan pada sesi penutupan, kegiatan gotong royong kampus, serta penanaman pohon oleh setiap kelompok mahasiswa baru pada hari ketiga.
Penutupan PBAK direncanakan berlangsung bersamaan dengan penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN), sehingga akan menghadirkan kurang lebih 800 mahasiswa, terdiri atas 500 mahasiswa baru dan 300 peserta KKN.
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Rahmad Budi Harto, S.E., M.M., menegaskan bahwa PBAK 2025 harus lebih baik dari tahun sebelumnya dengan mengedepankan semangat solidaritas dan kreativitas. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan, tetapi juga pembinaan nilai moderasi beragama, kebangsaan, keislaman, keilmuan, serta kearifan budaya Melayu.
“Mahasiswa baru harus mendapatkan kesan positif sejak awal, tidak merasa tertekan, serta diarahkan pada nilai akademik, intelektual, dan pengembangan diri,” ungkapnya.
“Mahasiswa baru harus mendapatkan kesan positif sejak awal, tidak merasa tertekan, serta diarahkan pada nilai akademik, intelektual, dan pengembangan diri,” ungkapnya.
Melalui rapat finalisasi ini, STAIN SAR Kepri menegaskan komitmennya untuk menghadirkan PBAK yang tidak hanya memberi pengalaman akademik awal bagi mahasiswa baru, tetapi juga meninggalkan legacy positif bagi penguatan citra kampus. PBAK 2025 diharapkan mampu memotivasi mahasiswa untuk terus berprestasi hingga ke tingkat nasional maupun internasional. (r/eza)