TANJUNGPINANG (HK) – BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang
menggelar kegiatan Media Gathering bersama awak media di Restoran Sei Enam, Jalan Usman Harun, Teluk Keriting, Kota Tanjungpinang, pada Senin (01/09/2025).
Acara ini digelar untuk mempererat silaturahmi dan menjaga hubungan baik dengan insan pers guna mendukung publikasi positif tentang BPJS Ketenagakerjaan.
“Tanpa media, BPJS Ketenagakerjaan tidak akan berarti. Media adalah mitra penting kami,” ungkap Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang, Iwan Kurniawan dalam paparannya.
Iwan menyampaikan pembayaran klaim manfaat kepada peserta mencapai Rp67,3 miliar sepanjang semester I (satu) tahun 2025.
“Angka ini mencakup berbagai program perlindungan, mulai dari jaminan hari tua hingga beasiswa untuk anak pekerja,”ucap Iwan Kurniawan.
Iwan juga menyebutkan bahwa hingga pertengahan 2025, semua klaim yang memenuhi syarat dan ketentuan telah diproses. Salah satu manfaat besar dari program BPJS Ketenagakerjaan adalah mencegah kemiskinan baru.
“Selain itu, ada program beasiswa yang ditujukan untuk anak dan keluarga peserta BPJS Ketenagakerjaan,”terangnya.
Disampaikan, pada semester pertama 2025, BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang mencatat beberapa data klaim yang telah dibayarkan, antara lain:
Jenis Klaim Jumlah Penerima Total Pembayaran :
– Jaminan Hari Tua sebanyak 4.857 orang senilai Rp.51 miliar.
– Kecelakaan Kerja 984 orang Rp.5,1 miliar.
– Jaminan Kematian 322 orang Rp.8,2 miliar.
– Jaminan Pensiun 74 orang Rp.1,1 miliar.
– Jaminan Kehilangan Pekerjaan 858 orang Rp 1,9 miliar.
-Beasiswa 154 anak yang dibayarkan secara berkala
Iwan menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan manfaat layanan tambahan bagi peserta berupa fasilitas pembiayaan, seperti untuk pembelian rumah melalui KPR maupun renovasi.
Selain itu, pekerja yang meninggal dunia akan mendapat santunan, dan anaknya memperoleh beasiswa hingga perguruan tinggi untuk dua orang anak.
“Ini program pemerintah. Ayo lindungi diri terlebih dahulu,”ajaknya.
Dalam kesempatan itu, Ketua AJI Tanjungpinang, Sutana, mengapresiasi program perlindungan tenaga kerja tersebut. Ia menilai manfaatnya sangat terasa, khususnya bagi pekerja di perusahaan pers.
“BPJS Ketenagakerjaan ini sangat membantu. Saya mengajak semua perusahaan pers maupun jurnalis yang belum terdaftar untuk segera mengurus kepesertaan, karena prosesnya mudah dan cepat,”ucapnya. (nel)