TANJUNGPINANG (HK) — Komitmen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang dalam mewujudkan Kampus Berdampak kembali terbukti melalui partisipasi salah satu mahasiswanya dalam Program Proyek Kemanusiaan Internasional tahun 2025.
Adalah Yovirga, mahasiswa Program Studi S-1 Akuntansi, yang menjadi delegasi STIE Pembangunan Tanjungpinang untuk melaksanakan proyek kemanusiaan di Lebanon.
Program ini berlangsung selama satu tahun penuh, dan disusun dengan mengacu pada kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberi ruang bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung di tengah masyarakat global.
Melalui kegiatan ini, Yovirga akan bergabung bersama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk melaksanakan misi sosial dan kemanusiaan, termasuk dalam bidang pemberdayaan masyarakat, pendidikan, ekonomi mikro, dan penguatan kapasitas komunitas lokal.
Direktur P4S dan Bidang Kerja Sama STIE Pembangunan Tanjungpinang, Dr. Satriadi, S.AP., M.Sc., menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian ini.
“Partisipasi mahasiswa kami dalam proyek kemanusiaan internasional merupakan wujud nyata dari implementasi MBKM dan semangat Kampus Berdampak. Ini bukan hanya tentang membawa nama kampus ke level global, tetapi juga membangun empati, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial bagi mahasiswa kami,” ujar Dr. Satriadi, Kamis (9/10/2025).
Sementara itu, PLH Ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang, Ranti Utami, S.E., M.Si., Ak., CA, juga menegaskan bahwa kampus mendukung penuh kegiatan mahasiswa yang berorientasi pada pengabdian global.
“Kami berharap pengalaman ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus aktif, kreatif, dan berani mengambil peran di tingkat internasional,” ungkapnya.
Keterlibatan Yovirga dalam proyek kemanusiaan di Lebanon menegaskan komitmen STIE Pembangunan Tanjungpinang untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta daya saing global.
STIE Pembangunan Tanjungpinang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Kepulauan Riau yang berkomitmen mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan semangat Kampus Berdampak mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang mampu berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan dunia. (eza)