BINTAN (HK) – Pulau Tambelan akan menjadi pusat perhatian dalam serangkaian kegiatan kesehatan besar-besaran yang dipimpin langsung oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan dalam Kunjungan Kerjanya pada tahun ini.
Dimulai pada tanggal 16 Juni 2025, Kunker ini bukan sekedar agenda rutin, melainkan sebuah inisiatif komprehensif untuk mendongkrak kualitas kesehatan masyarakat setempat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.
Pada hari pertama ketibaan tepatnya Senin 16 Juni 2025, warga Tambelan dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang terpusat di Puskesmas Tambelan. Pemerintah Kabupaten Bintan akan membuka poli khusus untuk penanganan penyakit jiwa dan penyakit dalam. Tak hanya itu, Pemprov Kepri juga turut ambil bagian dengan menyediakan fasilitas sunat massal bagi 30 orang serta layanan skrining kesehatan umum untuk memastikan berbagai kebutuhan medis dasar terpenuhi.
Keesokan harinya pada tanggal 17 Juni, mulai pagi hari akan diisi dengan kegiatan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pola hidup sehat di kalangan warga.
“Salah satu kegiatan di sana kita ingin pastikan kualitas layanan kesehatan di Tambelan. Sudah banyak inovasi yang kita lakukan untuk kesehatan di sana, salah satunta MoU dengan RS Abdul Aziz di Singkawang (Kalbar)” kata Roby, Sabtu (14/6).
Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) yang dilaksanakan juga akan menyasar ke rumah-rumah (home care) bagi mereka yang berhalangan untuk datang ke Puskesmas. Setidaknya ditargetkan 30-40 rumah yang akan didatangi nantinya.
Kegiatan ini juga menghadirkan Dokter Spesialis Jiwa dan Spesialis Penyakit Dalam yang rencananya akan melayani lebih kurang 100 pasien yang telah didata sebelumnya. Cek kesehatan gratis hingga konsultasi penyakit juga diharapkan dapat benar-benar memberi manfaat bagi seluruh masyarakat di Pulau yang berjulul Timbalan Riau tersebut.
Agenda Bupati
Perjalanan selama hampir 18 jam akan ditempuh menggunakan Kapal Roro Bahtera Nusantara 3 yang bertolak dari Pelabuhan ASDP Tanjung Uban menuju Pelabuhan Sri Bentayan Tambelan.
Berangkat pada tanggal 15 Juni 2025, rombongan yang juga terdiri dari Jajaran FKPD dan OPD Bintan tersebut dijadwalkan akan tiba di Tambelan pada Senin pagi (16 Juni). Seluruh rombongan kemudian menuju Balai Adat Tambelan untuk melaksanakan Temu Wicara Bupati bersama masyarakat.
Pada momentum ini, masyarakat bisanya akan menyampaikan berbagai isu strategis baik kebutuhan maupun tantangan untuk kemudian dibahas ke arah lebih lanjut. Bupati Roby juga akan melakukan beberapa penyerahan mulai dari honorarium Kader Posyandu, BPJS Ketenagakerjaan, Akte Notaris Koperasi Merah Putih, termasuk meresmikan beberapa bangunan Desa.
Dalam sektor pertanian, Roby juga akan menyerahkan bantuan 1 ton pupuk NPK. Sementara untuk sektor perikanan, akan diserahkan bantuan alat tangkap bagi beberapa Kelompok Nelayan di Tambelan.
Selanjutnya akan dimulai pelayanan kesehatan yang dipusatkan di Puskesmas Tambelan. Pada siang harinya, Bupati Roby akan menyambut kedatangan Kapal Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan II dari Yayasan doctorSHARE yang turut serta menghadirkan pelayanan kesehatan hingga layanan tindak lanjut (operasi mayor dan operasi minor).
Menjelang sore, Roby dijadwalkan akan melantik dan menyerahkan SK (Surat Keputusan) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkup Kecamatan Tambelan. Setelahnya, ia akan berkeliling meninjau beberapa pelaksanaan proyek pembangunan yang ada.
Malam Dendang Tambelan, akan menjadi acara hiburan yang biasanya selalu dinantikan seluruh masyarakat. Pada moment tersebut juga kembali dilaksanakan Lomba Karaoke yang memberi ruang bagi talenta hebat masyarakat Tambelan dalam dunia tarik suara. Pada Malam Dendang Tambelan ini pula, masyarakat biasanya akan tumpah ruah memadati pelataran Balai Adat Tambelan untuk menyaksikan berbagai penampilan-penampilan menarik.
Memasuki hari kedua, kegiatan pagi diawali dengan GERMAS mulai dari senam bersama hingga jalan sehat. Termasuk juga akan diselenggarakan Permainan Tradisional Rakyat khas tanah Melayu.
Bupati bersama rombongan selanjutnya akan meninjau pelayanan kesehatan oleh doctorSHARE di Kapal RSA dr. Lie Dharmawan II serta pelayanan kesehatan oleh Dinkes Bintan dan Provinsi Kepri yanh dipusatkan di Puskesmas Tambelan.
Di hari ketiga, dari pagi hingga sore hari juga akan dibuka Desk Centre yang berisikan konsultasi serta pelayanan publik. Mulai dari pelayanan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan oleh Dinas Perikanan, pelayanan perizininan usaha maupun UMKM oleh Dinas PTSP dan Dinas KUPP. Ada juga pelayanan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, termasuk sosialisasi Dana BOS yang dikoordinir oleh Dinas Pendidikan.
Yang terbesar, pelayanan administrasi kependudukan yang dibuka oleh Dinas Dukcapil. Seluruh bentuk pelayanan seperti KK, KIA hingga perekaman dan cetak KTP elektronik bisa dilakukan secara langsung.
Seluruh rombongan kemudian akan membaur bersama seluruh masyarakat untuk mengisi kegiatan malam terakhir di Tambelan sebelum nantinya bertolak kembali ke Pelabuhan ASDP Tanjung Uban.
Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan bahwa agenda yang disusun selama Kunjungan Kerjanya memang dibuat sedemikian padat untuk memastikan seluruh waktu selama di Tambelan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang langsung menyasar kepada masyarakat. Dirinya ingin setiap Kunker ke Tambelan, bisa meninggalkan kesan yang luar biasa di hati seluruh masyarakat.
“Kunker ke Tambelan memang selalu spesial setiap tahunnya. Agenda yang kita persiapkan dan momentum yang ditunggu-tunggu masyarakat Tambelan. Prinsipnya kita ingin pastikan pembangunan dan pelayanan di sana bisa berjalan baik, di samping pastinya ini juga moment silahturahmi bersama seluruh masyarakat Tambelan,” ungkap Roby.
Press Release No. 154/MC-Bintan/Diskominfo/VI/2025
Hari, Tanggal : Sabtu, 14 Juni 2025
Kehadiran RS Apung doctorSHARE
Kunjungan Kerja Bupati Bintan ke Pulau Tambelan memang memuat sejumlah agenda padat penuh manfaat. Selain pelayanan kesehatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Bintan dan Provinsi Kepri, Yayasan Dokter Peduli atau doctorSHARE juga turut membawa kabar gembira bagi masyarakat Tambelan.
Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan II dari doctorSHARE akan turut menghadirkan Tim Medis dan Tim Kesehatan dan akan berlabuh di Pelabuhan Sri Bentayan Tambelan. RSA ini dijadwalkan akan tiba pada tanggal 17 Juni dan akan mengoperasikan layanan kesehatan hingga 20 Juni 2025.
Dokter Spesialis yang akan terlibat mulai dari Spesialis Bedah, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Obgyn hingga Dokter Gigi dan Dokter Umum. Tak sampai di situ, doctorSHARE juga menyediakan layanan skrining bedah serta pelaksanaan operasi mayor dan minor, yang menjadi kabar baik bagi pasien yang memerlukan tindakan lanjutan.
Fasilitas laboratorium juga tersedia untuk skrining persiapan bedah dan pemeriksaan dasar seperti asam urat, kolesterol, HB dan gula darah. Bagi pasien yang akan menjalani operasi, nantinya akan mendapatkan rawat inap di Puskesmas Tambelan pasca operasi dilakukan.
“Alhamdulillah, Kunker kita nanti juga diikuti kehadiran RSA dari doctorSHARE yang hingga saat ini sudah melayani lebih dari 400.000 jiwa di pulau-pulau. Ini suatu keberkahan untuk kita, khususnya masyarakat Tambelan,” ungkap Roby, Sabtu (14/6).
Setelah rangkaian pelayanan medis berakhir, doctorSHARE akan melanjutkan misinya dengan fokus pada promosi kesehatan dan pelatihan yang dimulai pada 21 Juni 2025. Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan kesehatan, termasuk bimbingan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan pembidaian.
Edukasi juga akan ditujukan kepada anak-anak melalui Pelatihan Dokter Kecil (Dokcil), mengajarkan pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan kesehatan gigi. Metode edukasi inovatif seperti permainan ular tangga akan digunakan untuk menyampaikan pesan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), stunting serta isi piringku.
Tidak ketinggalan, akan ada field trip kapal khusus untuk ABK dan tenaga kesehatan, serta studi kasus mendalam tentang kehamilan yang akan dipandu oleh Dokter Spesialis Kandungan. Kehadiran Tim doctorSHARE berjumlah lebih dari 20 orang lebih, terdiri dari Dokter Spesialis, Dokter Umum, Perawat, Apoteker hingga Analis Laboratorium. (eza)