Kapal Pengoboman Ikan Beroperasi Terang-Terangan di Laut Lingga, Luput Dari Perhatian Penegak Hukum

LINGGA (HK) – Nelayan Kabupaten Lingga diresahkan dengan beroperasinya kapal pengeboman ikan yang beraksi secara terang-terangan di wilayah laut cibia Desa Pekajang, Kecamatan Lingga dan perairan Sayak, Desa Pulau Lalang di Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga. Ironisnya, aksi yang dilakukan ini, tidak terpantau aparatur penegak hukum di daerah yang berjuluk Bunda Tanah Melayu ini.

Informasi yang diperoleh media ini, aktivitas kapal berlangsung disiang hari. Oknum pelaku berkeliaran di laut selama berhari hari. Hasil Ikan yang diperoleh dijual kepada salah seorang oknum penampung Ikan di Kelurahan Pancur, Kecamatan Lingga Utara.

“Tentu sangat merugikan. Kami harus waspada karena takut terkena bom juga hasil tangkapan kami jauh menurun,” kata nelayan yang minta namanya tidak disebutkan kepada media ini demi keselamatannya, Senin (26/5/2025).

Kegiatan menangkap ikan dengan cara pengeboman sangat merugikan nelayan. Terumbu karang banyak yang rusak, ikan kecil banyak yang mati. Kondisi ini tentu, merugikan tidak hanya nelayan tapi juga masyarakat Kabupaten Lingga pada umumnya.

“Kalau terumbu karang, ikan kecil sudah mati, bagaimana keberlangsungan kami ke depan,” ucapnya.

Ia berharap ada upaya. Intens dari penegak hukum di Kabupaten Lingga untuk menertibkan aktivitas kapal pengeboman ikan ini. “Kami tidak dapat berbuat banyak, karena oknum yang melakukan pengeboman ikan adalah nelayan lokal sendiri,” imbuhnya.

Terkait hal hal ini Kasatpol Airud Polres Lingga, Iptu Nofrianto Karo-Karo belum memberikan tanggapan ketikan dikonfirmasi media ini. (tir)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *