BATAM (HK) – Hiswana Migas hari ini telah melaksanakan kegiatan RAKERNAS 2025, sebagai langkah pemenuhan kewajiban Anggaran Dasar Hiswana Migas Bab VI Pasal 19 Ayat 2.d, Jumat (10/10/2025) di Hotel Grand Mercure, Batam.
Dimana, kegiatan ini adalah dalam rangka mengevaluasi program kerja DPP Hiswana Migas tahun 2023 – 2025 serta menyusun rencana kerja organisasi tahun 2025 – 2027, kedepan.
Ketua Umum DPP Hiswana Migas, Rachmad Muhamadiyah, mengungkapkan, beberapa hasil keputusan RAKENAS Hiswana Migas, diantaranya :
1. Mengumumkan dukungannya terhadap penugasan pemerintah dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) melalui Badan Usaha dalam hal ini PT. Pertamina Patra Niaga.
2. Hiswana Migas berkomitmen untuk menjaga konsistensi kualitas dan kuantitas produk, serta memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
“Kami pastikan bahwa spesifikasi BBM, baik gasoline maupun gasoil, yang disalurkan oleh SPBU anggota kami telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Keputusan Dirjen Migas Kementerian ESDM. Dan SPBU selalu melakukan pengecekan densitas saat penerimaan BBM dari mobil tangki,” paparnya.
Kemudian, kata Rachmad, uji Tera yang dilakukan setiap tahun secara reguler oleh Direktorat Metrologi pada alat pengisian/dispenser di SPBU untuk mendapatkan sertifikasi untuk menjamin ketepatan volume /jumlah liter yang kami jual.
Setiap SPBU dilengkapi dengan sarana dan fasilitas yang memadai, termasuk toilet, musala, dan tenant pendukung lainnya, demi kenyamanan dan kepuasan pengguna/pelanggan.
3. Kami juga mengajak pengguna/pelanggan setia pengguna BBM Pertamina untuk memberikan masukan. Kami terbuka terhadap saran dan kritik dari konsumen sebagai ruang perbaikan ke depan. Tujuan kami adalah untuk selalu memberikan layanan dan pengalaman terbaik bagi masyarakat.
4. Hiswana Migas, bersama dengan stakeholder dan Pertamina, terus berkoordinasi dan berkolaborasi untuk melakukan peningkatan layanan SPBU serta memastikan kualitas layanan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam era modern yang semakin dipengaruhi oleh teknologi, jelasnya, Hiswana Migas berkomitmen untuk menerapkan solusi inovatif guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penyaluran BBM dan LPG.
Tentang Hiswana Migas ungkap, Rachma, Hiswana Migas adalah sebuah asosiasi/perhimpunan yang anggotanya adalah, pelaku usaha di bidang energi, terutama dalam penyaluran BBM dan LPG di Indonesia.
“Saat ini anggota kami berjumlah lebih dari 12.000 dengan 6.500 di antaranya adalah anggota SPBU, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 500.000 orang pekerja. Yakni dengan komitmen terhadap kualitas dan pelayanan prima, maka Hiswana Migas terus berupaya meningkatkan standar operasional demi kepuasan pelanggan,” pungkasnya (r/nov)