BATAM (HK) – Family Rally Wisata explore Johor 2025 sukses, sebanyak 32 mobil dan 150 peserta dari Indonesia, singapura dan Malaysia dengan menggunakan 32 kendaraan telah selesai menyusuri 12 Stop poin yang ada di Johor Bahru, Kota Iskandar, Kota Tinggi dan Desaru.
Event bersama antara Asita, Tourism Johor, Dinas Pariwisata Kepri dan Disbudpar Batam ini berjalan sukses dan diapresiasi oleh Tourism Johor dan Industri Pelancongan di Johor serta disambut baik oleh masyarakat.
Antusiasme setiap destinasi menyambut kedatangan para peserta yang begitu baik dengan pelayanan prima membuat kehangatan dan rasa kekeluargaan yang begitu hangat.
Pengarah Tourism Johor, Cik Muhamad Nasrul Bin Abdul Rahim sangat senang dan berterimakasih kepada Asita, pemerintah Batam dan Kepri yang telah membantu mensukseskan event Family Rally Wisata 2025 ini karena bertepatan dengan promosi Visit Johor 2026.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Asita Kepri pemerintah Batam dan Kepri yang telah membantu mensukseskan event ini, semoga kerjasama yang baik ini makin erat kedepannya,” katanya.
Ketua DPD Asita Kepri Eva Betty Siahaan dalam wawancaranya mengatakan ini bukti bahwa Asita kepri menjalin hubungan baik yang cukup erat dengan pemerintah Johor.
“Saya sangat berterimakasih dengan anggota Asita kepri yang telah berpartisipasi untuk mensukseskan acara ini. Dan tahun depan giliran Batam dan Bintan yang akan menjadi tuan Rumah Family Rally Wisata 2026,” kata Eva.
Konseptor Family Rally Wisata yang juga merupakan anggota Asita kepri dan ASPABRI, Surya Wijaya, mengatakan, event Family Rally wisata ini diikuti berbagai industri di Batam dan Jakarta, bahkan ada beberapa hotel yang mengirimkan perwakilannya.
Diantaranya yaitu, Harris Hotel Batam Center, Harris Hotel Waterfront, Pasific Hotel, The Hills Hotel, dari Restoran dan Cafe ada ALIO Beach Cafe, Melawa Restoran, Saung Sunda Restoran, dan juga ikut dari Batam Fast ferry Singapura.
“Pesertanya itu dari Provinsi Kepri 90 peserta, Jakarta 20 peserta, Malaysia 20 peserta dan Singapore 10 peserta,” kata Surya.
Disebutkannya, dari pelaksanaan event ini terdapat 3 value besar yang didapatkan. Pertama, kerja sama yang lebih erat diantara Kepri dan Johor.
Kedua, transaksi ekonomi yang cukup berdampak, baik kepada hotel, restoran, pusat oleh-oleh serta objek wisata.
Ketiga, menjadi bukti bahwa kedekatan letak geografis dan negara serumpun akan lebih baik jika berkolaborasi bersama- sama dan sukses bersama.
“Kita merasa senang bahwa event ini dapat memberikan manfaat yang besar untuk sektor pariwisata. Dari data kami, pada event ini perputaran uang dari peserta itu mencapai sekitar Rp 700 juta,” kata Surya.
Disebutkannya, untuk event di Batam dan Bintan nantinya dia akan berupaya pesertanya akan lebih banyak lagi, sehingga dampak ekonominya juga besar bagi sektor pariwisata.
“Untuk di Batam dan Bintan akan Family Rally Wisata ini akan dilaksanakan pada Februari 2026 mdmdatang,” imbuhnya. (dam)