BATAM (HK) — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) bersama seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Kepulauan Riau secara resmi menyatakan dukungan kepada Muhammad Mardiono untuk menjabat sebagai Ketua Umum PPP periode 2025–2030.
Deklarasi dukungan tersebut disampaikan dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) DPW PPP Kepri yang digelar di Batam, Rabu (17/9/2025), dan dihadiri oleh seluruh DPC PPP se-Kepri.
Plt Ketua DPW PPP Kepri, Muhammad Fadli, menegaskan dukungan itu diberikan karena Mardiono dinilai mampu menjaga soliditas partai dan memperkuat konsolidasi internal.
“Beliau terbukti mampu menjaga eksistensi PPP di tengah dinamika politik nasional. Karena itu, kami bulat memberikan dukungan penuh kepada Mardiono untuk menjadi Ketua Umum PPP,” ujar Fadli.
Menurutnya, Mardiono yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketua Umum DPP PPP, sejak awal konsisten mengabdikan diri untuk membesarkan partai berlambang Ka’bah tersebut.
“Dengan kepemimpinan beliau, kami optimistis PPP bisa kembali ke Senayan dan menembus parlemen pada Pemilu 2029. Pengorbanan dan loyalitasnya kepada partai sudah tidak diragukan lagi,” tambah Fadli yang juga anggota DPRD Batam.
Sementara itu, Ketua Bapilu PPP, Tengku H. Amri M. Ali, mengungkapkan bahwa Muktamar ke-10 PPP akan digelar pada 27 September 2025 di Jakarta.
“Selain Pak Mardiono, memang ada calon lain, termasuk dari luar kader PPP. Semua berhak berkompetisi secara baik dan terhormat,” kata Amri.
Ia menambahkan, hingga saat ini sebanyak 27 dari 38 DPW PPP di seluruh Indonesia, ditambah ratusan DPC, sudah menyatakan dukungan resmi kepada Mardiono.
“Sekitar 60 hingga 70 persen DPW telah memberikan dukungan, dan angka ini diperkirakan terus bertambah hingga menjelang muktamar,” ungkapnya.
Senada, Ketua DPC PPP Batam, Erizal atau yang akrab disapa Kurai, menegaskan bahwa DPC PPP Batam juga sepakat mendukung Mardiono.
“Beliau telah berjuang dan berkorban banyak untuk partai. Kami yakin jika Mardiono terpilih sebagai ketua Umum, PPP bisa kembali berjaya dan merebut kursi parlemen,” ujarnya. (dam)