Dosen STIE Pembangunan Tanjungpinang Tampil di Ajang Internasional “The 1st GLOW BWI 2025

TANJUNGPINANG (HK) – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang di kancah internasional. Tim dosen yang terdiri dari Dr. Satriadi dan Dr. Charly Marlinda, berkolaborasi dengan dosen STAIN SAR Kepri, Dwi Vita Lestari Soehardi, berhasil lolos seleksi dan terpilih untuk mempresentasikan artikel ilmiahnya dalam ajang bergengsi The 1st Global Conference on Waqf Development (GLOW).

Ajang ini digelar oleh Badan Waqf Indonesia (BWI) pada 8–9 Oktober 2025. Konferensi internasional yang mengangkat tema besar “Innovative Synergy of Waqf-Zakat Solutions Amidst Global Uncertainty: Aligning the Equitable Future” ini diikuti oleh para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Nigeria, Qatar, Pakistan, dan Turki.

Tim dari STIE Pembangunan Tanjungpinang dan STAIN SAR Kepri ini mengangkat topik penelitian berjudul: “A Systematic Literature Review on the Role of Waqf in Supporting Islamic Entrepreneurship and SMEs Development.”

Topik tersebut membahas bagaimana peran strategis wakaf dapat menjadi instrumen pendukung bagi pengembangan kewirausahaan Islam (Islamic Entrepreneurship) dan usaha kecil menengah (SMEs), terutama dalam memperkuat ekosistem ekonomi umat yang berkelanjutan.

Dari total 287 artikel yang masuk ke panitia GLOW, hanya 100 tim terbaik yang dinyatakan lolos seleksi dan berhak mempresentasikan hasil risetnya di forum internasional ini dan salah satunya adalah tim dari STIE Pembangunan Tanjungpinang.

Dalam keterangannya, Dr. Satriadi, selaku ketua tim peneliti menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kesempatan tersebut.

“Partisipasi kami di ajang internasional ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kontribusi STIE Pembangunan Tanjungpinang dalam pengembangan literasi wakaf produktif dan ekonomi Islam global. Ini juga menjadi bukti nyata implementasi Kampus Berdampak yang menekankan kolaborasi, inovasi, dan kebermanfaatan bagi masyarakat luas,” ungkap Dr. Satriadi.

Sementara itu, Dr. Charly Marlinda, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini memperluas jejaring akademik antarnegara dan memperkuat peran dosen dalam riset yang relevan dengan tantangan ekonomi global berbasis nilai-nilai Islam.

Melalui keikutsertaan dalam konferensi GLOW 2025 ini, STIE Pembangunan Tanjungpinang menegaskan komitmennya untuk terus mendukung riset berkualitas internasional, sekaligus memperkuat posisi kampus sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif berkontribusi dalam wacana ekonomi Islam global. (r/eza)