Danlanal Ranai Tegaskan Wartawan Berperan Meredam Gejolak.

NATUNA (HK) – Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, S.IP., P.S.C. menggelar cofee morning dengan wartawan di halaman Mako Lanal Ranai, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka silaturrahmi dan menjalin keakraban antara Lanal Ranai dengan para wartawan.

Pada kesempatan itu Kolonel Ady Dharmawan bebincang-bincang ringan dengan sejumlah wartawan yang berasal dari beberapa organisasi kewartawanan seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) dan Persatuan Jurnalis Natuna (PJN).

Perbincangan diisi dengan cerita tentang profil Komandan Lanal sendiri, fungsi Lanal Ranai, potensi perikanan hingga pada perbincangan mengenai keamanan laut (Kamla) di kawasan perairan Natuna.

Dikatakannya, Lanal Ranai memiliki beberapa fungsi seperti fungsi pendukung operasi dan administrasi Angkatan Laut, pembinaan potensi laut dan pelaksanaan patroli terbatas.

“Intinya kami sebagai fungsi pelayanan,” jelas Perwira TNI Angkatan Laut kelahiran Pemangkat, Kalimantan Barat itu.

Ia kemudian menegaskan bahwa wartawan berpotensi tampil di garda terdepan dalam upaya meredam seluruh gejolak yang ada.

Menurutnya, sekeras apapun gejolak di lapangan tapi wartawan dapat meredemnya dengan berita-berita yang mengandung bahasa dan narasi yang baik.

Hal ini penting untuk tidak membuat persoalan semakin meruncing dan gejolak semakin bergolak di tengah masyarakat.

Ia meyakini dengan adanya informasi yang disampaikan dengan cara yang baik, aspirasi masyarakat atau keinginan antara parapihak dapat terhubung dengan baik juga, meskipun kadang mereka menyampaikannya dengan bahasa ataupun sikap yang keras.

“Ini saya rasa bagian dari tugas wartawan. Jadi jangan sampai wartawan mengompori, tapi sebaliknya harus meredam,” tegasnya.

Kolone Ady Dharmawan juga meminta kepada wartawan agar dapat mengintensifkan komunikasi yang baik dengan semua pihak, terutama sekali Lanal Ranai supaya informasi dapat disalurkan dengan cepat dan baik.

“Mudah-mudahan dengan adanya komunikasi yang baik ini kita bisa cepat mendapatakan solusi apabila terjadi persoalan di wilayah Natuna,” tutupnya. (fat).