KARIMUN (HK) – Bupati Karimun, Ing Iskandar, menghadiri festival seni budaya qasidah, kolaborasi Kanwil Kemenag tingkat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2025 yang diselenggarakan di halaman rumah dinas Bupati Karimun, Rabu (30/7/2025).
Pagelaran festival ini merupakan program kolaborasi pada sektor kegiatan seni dan budaya Islam Kemenag Kepri. Dihadiri juga oleh dtaf Khusus Gubernur Kepri Bidang Keagamaan. Festival ini diikuti 15 grup qasidah pada setiap Kecamatan yang ada di kabupaten Karimun.
Ing Iskandar menyambut baik pagelaran festival ini. Dia juga berharap para peserta agar dapat terus mengekspresikan serta menciptakan kesan yang tersampaikan dalam pertunjukan.
Serta dapat menjaga juga mengembangkan aset-aset kekayaan seni yang dianut turun temurun.
“Salah satu tendensi pada pagelaran festival budaya ialah pelestarian, juga terkesan memukau dengan pertunjukan seni budaya Islam yang disajikan pada gelaran festival kali ini,” ungkapnya.
Riadul Afkar, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Karimun mengatakan, festival pagelaran seni ini ialah diharapkan dapat kembali merajut serta melestraikan warisan leluhur temurun agar tetap terjaga dan eksis.
“Dengan berkolaborasi pada nuansa islam yang disajikan dengan irama musik iringan rebana. Diharapkan dapat menjaga warisan turun temurun kesinian melayu, yang berkolaborasi dengan iringan musik nuansa islam salah satunya, rebana,” kata Afkar.
Dia berharap Kementrian agama dapat menjadikan program pagelaran ini sebagai prioritas, sebagai memperkuat dakwah pada pendekatan seni dan budaya.
Dikarenakan seni qasidah berpeluang menjadi wadah pemyanpaian strategis yang dapat menyampaikan pesan pesan keimanan, ketakwaan, toleransi serta perdamaian dalam preseptif melayu dan islam.
“Saya harapkan kedepan program-program semacam ini dapat terus dilestarikan secara budaya kesenian Islam dan meningkatkan pendidikan keagamaan,” tuturnya. (mohd)