NATUNA (HK) – Keberadaan anjing yang berkeliaran di kabupaten Natuna, khususnya di kota Ranai menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah.
Hal ini karena keberadaan anjing-anjing tersebut disinyalir berpotensi menggangu ketertiban lingkungan, keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Bupati Kabupaten Natuna ,Cen Sui Lan mengakui bahwa gerombolan anjing sering berkeliaran dan mengganggu kehidupan di tengah masyarakat.
“Sudah banyak warga yang menyampaikan keluhannya kepada kami terkait gangguan anjing liar ini,” kata Bupati Cen usai mengikuti berbagai kegiatan TNI AL di Balai Kesehatan Lanal Ranai, Kamis (4/9/2025), kemarin.
Dikatakannya, gangguan – gangguan yang ditimbulkan anjing tersebut beraneka ragam bentuknya seperti mengganggu hewan ternak, mencemarkan pemukiman, mengganggu ketertiban dan kenyamanan, bahkan juga memakan sandal dan sepatu orang.
“Dan bahkan menurut laporan yang kami terima, orang di pantai jadi takut dan anak-anak juga turut diganggunya oleh anjing-anjing itu. Ini bahaya kalau anak-anak kita diganggunya,” paparnya
Oleh karena itu ia menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati dengan kedatang anjing-anjing tersebut agar keluarga dan lingkungan dapat terjaga dari bahaya anjing liar.
“Langkah pertama yang kami lakukan untuk mengantisipasi gangguan tersebut adalah menyampaikan himbauan kepada semua pihak supaya kita semua selalu berhati-hati,” jelasnya.
Namun demikian, ia juga menegaskan bahwa pemerintah juga akan mengambil langkah-langkah untuk menertibkan anjing liar tersebut di semua wilayah, terutama sekali di kawasan pemukiman.
“Tapi ini nanti kita bahasa dulu dengan instansi terkait terkait bagaimana mekanisme penertiban yang akan kita laksanakan. Mudah-mudahan gangguan semacam ini tidak sampai menelan korban jiwa,” harapnya. (fat).