Harga Karet Membaik, Hama Rayap Malah Mengganggu.

NATUNA (HK) – Petani karet di Kabupaten Natuna tengah gembira dengan harga getah karet yang mulai naik sejak sekitar seminggu belakangan ini.

Menurut petani, harga karet saat ini sudah mencapai angka Rp.12.000 perkilo. Semulanya harga komuditi yang satu ini berada pada kisaran angka Rp.11.000.

“Alhamdulillah kami senang harga karet naik. Meskipun harganya naik seribu rupiah tapi itu membuat kami punya harapan kedepan,” kata Marzani, seorang petani karet Bunguran Timur di Ranai, Kamis (23/10/2025).

Selain itu diakuinya bahwa kesenangan itu juga didukung dengan keberadaan pohon-pohon karet mereka yang rata-rata masih produktif.

“Ini sangat membantu sekali pada saat kehidupan sedang sedang susah. Apalagi ini sudah mau masuk musim utara. Maka kami berharap betul harganya bisa naik lagi,” ungkapnya.

Namun di samping mereka merasa gembira atas kenaikan harga, mereka juga merasa was-was seiring dengan keberadaan hama rayap yang belakangan ini mulai mengganggu.

Marzani menjelaskan, rayap-rayap itu merusak tanaman karet mulai dari dalam batang sehingga membuat karet keropos dan tidak dapat menghasilkan getah yang maksimal dan bahkan dapat menyebabkan pohon karetnya mati.

“Khawatirnya lagi kami belum dapat menemukan obatnya. Ada memang racun yang biasa dipakai orang untuk membasmi rayap, tapi itu kelihatannya tidak efektif,” jalasnya.

Ia berharap gangguan ini tidak mewabah hingga membuat petani rugi karena banyak masyarakat yang menggantungkan kehidupannya di sektor perkebunan karet.

“Dan mudah-mudahan kami cepat dapat solusi untuk mengantisipasi serangan rayap itu,” pungkasnya. (fat).