NATUNA (HK) – Pemkab Natuna Menggelar Upacara HUT Kabupaten Natuna ke 26 di Pantai Piwang Ranai, Ahad 12 Oktober 2025.
Upacara ini dipimpin oleh Bupti Natuna, Cen Sui Lan dan dihadiri Wakil Bupati Natuna, Jarmin, Ketua DPRD Natuna, Rusdi dan anggota serta Sekda Natuna, Boy Wijanaroko, seluruh pimpinan Forkopimda, seluruh kepala OPD, tokoh masyarakat dan dibanjiri oleh ribuan masyarakat Kabupaten Natuna.
Upacara ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih dengan jumlah peserta sebanyak 847 orang. Dan dilaksanakan juga sejumlah rangkaian upacara lainnya.
Pada kesempatan tersebut para tamu undangan dan masyarakat yang menyaksikan tampak khidmat dan gembira mengikuti seluruh rangkaian upacara.
Dalam sambutannya, Bupati Cen menekankan bahwa peringatan hari jadi ini bukan hanya bentuk penghargaan kepada para pejuang yang telah memperjuangkan pembentukan Kabupaten Natuna, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen dalam membangun wilayah strategis yang menjadi beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Natuna bukan hanya rumah bagi masyarakat yang gigih dan berbudaya, tapi juga penjaga kedaulatan bangsa. Dari sini, Indonesia menatap dunia,” ujar Cen.
Dua puluh enam tahun perjalanan pemerintahan Natuna, kata Cen, telah membawa daerah ini melewati berbagai tahap pembangunan. Dari daerah yang dulu terpencil dan minim fasilitas, kini perlahan menjelma menjadi kawasan strategis yang diperhitungkan secara nasional maupun internasional.
Letaknya berada di jalur pelayaran internasional Laut Natuna Utara, menjadikan kabupaten yang bukan sekadar wilayah administratif. Di perairan Natuna, tersimpan cadangan gas alam terbesar di Asia Tenggara, yang menjadi bagian dari blok-blok strategis seperti East Natuna dan Tuna Block. Potensi sumber daya ini menempatkan Natuna sebagai pilar penting dalam peta energi nasional sekaligus bagian dari rantai pasokan global.
Tak hanya energi. Di bidang pertahanan, Natuna menjadi titik vital dalam Sistem Pertahanan Maritim Indonesia. Di sana berdiri pangkalan TNI terpadu, markas bagi operasi patroli udara dan laut yang menjaga perbatasan utara Indonesia dari potensi pelanggaran kedaulatan dan ancaman lintas batas.
Namun di balik posisi strategis itu, tantangan besar tetap mengintai, kesenjangan pembangunan dan kebutuhan infrastruktur dasar di wilayah kepulauan. Itulah sebabnya, Cen menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi masyarakat dalam membangun Natuna tangguh.
“Kita ingin Natuna tumbuh bukan hanya sebagai pos terdepan pertahanan, tetapi juga sebagai pusat ekonomi biru dan energi masa depan,” katanya.
Selain itu Bupati Cen juga menyampaikan sebelas poin capaian kinerja pemerintah selama tahun 2025 ini di antaranya pertama, capaian di bidang dukungan program prioritas nasional seperti sekolah rakyat, Makan Bergisi Gratis (MBG), pembentukan 77 Koperasi, penanganan rumah kumuh dan pasar murah.
Kedua, pengentasan kemiskinan melalui penyaluran Bansos dan bantuan beras. Dan yang ketiga, bantuan usaha produktif dan pinjaman tanpa bunga.
Keempat, dukungan investasi, melalui pengusulan Pelabuhan Selat Lampa sebagai pelabuhan ekspor-impor dan optimalisasi aset daerah. Kelima Peningkatan Layanan Kesehatan, berupa perbaikan sarana puskesmas, penyediaan ambulans, pengadaan IPAL, pemenuhan obat-obatan, pembukaan poli ortopedi, serta kerja sama dengan Fakultas Kedokteran UI dan Unand untuk penyediaan tenaga spesialis.
Keenam, peningkatan pendidikan dan SDM, melalui rehabilitasi sarana sekolah senilai Rp10,4 miliar dari APBN, pembangunan PAUD dan SD dari APBD, serta beasiswa bagi 79 mahasiswa Natuna di berbagai perguruan tinggi negeri dan sekolah kedinasan.
Ketujuh, jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi 449 pekerja rentan seperti buruh, tukang ojek, petani, dan pekerja bangunan.
Kedelapan, pemberdayaan Petani dan Nelayan, melalui bantuan pupuk NPK dan dolomit, serta pendampingan kelompok nelayan tangkap, budidaya, dan pengolah hasil perikanan.
Kesembilan, percepatan Infrastruktur Dasar, antara lain pembangunan ruas jalan Kelarik Ulu–Segeram, ruas jalan lingkar Sedanau, serta optimalisasi pipa transmisi Embung Sebayar–Bukit Berangin.
Sepuluh, program Kesejahteraan Rakyat, berupa insentif guru baca Al-Qur’an sebanyak 416 orang, serta fasilitasi bagi jemaah haji Kabupaten Natuna tahun 2025.
Dan kesebelas pembinaan Kepegawaian, dengan rekrutmen PPPK sebanyak 1.424 orang dan proses pengangkatan PPPK paruh waktu 2.250 orang, serta total PNS aktif 2.728 orang.
Rangkaian upacara kemudian di lanjutkan dengan lomba karnaval budaya, panjat pinang, pertandingan gasing dan lain sebagainya. (fat).