BUKITTINGGI (HK) – Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi melaksanakan wisuda angkatan ke-10 selama dua hari, Rabu–Kamis (3–4 September 2025).
Sebanyak 1.370 mahasiswa resmi dikukuhkan sebagai lulusan, terdiri atas 1.280 lulusan strata 1 (S1), 87 lulusan strata 2 (S2), dan 3 lulusan strata 3 (S3).
Para wisudawan berasal dari empat fakultas, yakni Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, termasuk program Pascasarjana.
Prosesi wisuda diawali sidang senat terbuka, dilanjutkan dengan penyerahan ijazah, pemindahan jambul toga, serta pemberian penghargaan kepada wisudawan terbaik dalam bidang akademik dan karya ilmiah. Penghargaan diserahkan langsung oleh Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si., didampingi jajaran wakil rektor.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi UIN Bukittinggi kepada mahasiswa yang telah bekerja keras menyelesaikan studi. Selain sertifikat, mereka juga menerima tabungan pendidikan hasil kerja sama dengan mitra kampus,” ujar Prof. Silfia.
Dalam sambutannya, Prof. Silfia menegaskan pentingnya lulusan mengubah paradigma dari sekadar bersaing menuju menghasilkan produk kolaboratif.
“Alumni tidak hanya diharapkan mampu bersaing, tetapi juga melahirkan karya yang dapat menjadi kekuatan dalam memenangkan kompetisi,” katanya.
Pada hari kedua, Prof. Silfia berpesan agar alumni UIN Bukittinggi menjadi pekerja keras, tidak cepat mengeluh, dan terus berinovasi.
UIN Bukittinggi saat ini tengah memperkuat kualitas akademik melalui kerja sama dengan berbagai kampus luar negeri, serta mendorong karya dosen dan mahasiswa yang berdampak bagi masyarakat. (r/dam)