BUKITTINGGI (HK) – Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi resmi membuka kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2025 untuk mahasiswa baru, Rabu (20/8/2025).
Acara pembukaan dilaksanakan melalui rapat senat terbuka dan dikukuhkan langsung oleh Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si, ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada mahasiswa baru.
Acara pembukaan turut dihadiri Ketua Senat UIN Bukittinggi, Prof. Busyro, M.Ag, para wakil rektor, guru besar, serta anggota senat.
Pada kesempatan itu, Rektor juga memperkenalkan para pimpinan dan guru besar yang hadir, di antaranya Prof. Dr. Ridha Ahida, M.Hum, Prof. Dr. Asyari, M.Si, Prof. Dr. Hesi Eka Putri, MA, Prof. Dr. Zulfani Sesmiarni, M.Pd, dan beberapa lainnya.

Kegiatan PBAK yang berlangsung hingga 22 Agustus 2025 ini diisi dengan berbagai agenda, baik di dalam maupun luar kampus.
Diantaranya ekologi dan penanaman pohon di Kampus I dan II, aksi bersih lingkungan, serta pembagian sembako kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial kampus.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru.
“Selamat datang di kampus Islami dan unggul. Terima kasih telah memilih UIN Bukittinggi sebagai tempat melanjutkan studi. Amanah ini akan kami jaga, semoga UIN Bukittinggi mengantarkan kalian menuju masa depan yang lebih cerah,” ujar Prof. Silfia.
Prof. Silfia berpesan agar seluruh civitas akademika, baik mahasiswa baru maupun lama, menjaga nama baik kampus.
“Mari kita bentengi kampus dari segala keburukan. Kampus harus menjadi tempat tumbuhnya kegiatan akademik yang bermanfaat,” tegasnya.
Pada hari pertama PBAK, dilaksanakan dialog interaktif antara pimpinan kampus dengan mahasiswa baru. Rektor UIN Bukittinggi mengangkat tema “Menjadi Mahasiswa Hebat dan Pemburu Beasiswa.”
“Jangan cengeng, jangan mudah menyerah dengan tantangan. Banyak solusi untuk mengatasi persoalan, termasuk masalah keuangan,” kata Prof. Silfia.
Ia menjelaskan, UIN Bukittinggi telah bekerjasama dengan berbagai lembaga penyedia beasiswa, mulai dari KIP Kuliah, Beasiswa Bank Indonesia, Baznas, Dompet Dhuafa, hingga beasiswa dari pemerintah daerah dan lembaga swasta lainnya. Selain itu, mahasiswa juga banyak berkiprah melalui kegiatan keagamaan maupun pekerjaan paruh waktu.
“Di era digital, kalian juga bisa menjadi kreator konten, youtuber, influencer, atau pekerjaan kreatif lainnya. Buang malas, jangan berpangku tangan, apalagi mengeluh,” tambahnya.
Dalam dialog, seorang mahasiswa meminta motivasi langsung dari Rektor. “Rektor, beri kami semangat, kami ingin sukses,” ujarnya.
Rektor pun menegaskan, “Siap. Hidup ini penuh perjuangan. Proses yang kalian jalani sebagai mahasiswa akan menentukan hasilnya kelak. Tanamkan keyakinan dalam hati, kalian harus sukses.”
PBAK 2025 UIN Bukittinggi mengusung tema “Kampus Berdampak: Menuju Mahasiswa Berkepribadian, Mandiri, dan Bermanfaat.” Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat kekeluargaan, mempererat ikatan antara civitas akademika dan mahasiswa baru. (dam)