PDAM Tirtanusa Natuna Belum Bisa Berikan Bantu Air Bersih Gratis ke Warga

NATUNA (HK) – Disaat Natuna dilanda kekeringan, sebagian besar warga, terutama sekali yang tinggal di wilayah ibu kota mengalami problem air bersih.

 

Hal ini diakibatkan oleh kebijakan yang diterapkan PDAM Tirta Nusa Natuna berupa rekayasa distribusi air bersih kepada pelanggan dengan jadwal dua hari hidup dua hari padam.

 

Dengan reksaya seperti itu warga banyak mengeluhkan bahwa kebutuhan terhadap air bersih mereka tidak bisa tercukupi karena saat jadwal hidup air tidak mengalir deras.

 

Kondisi ini diakui oleh Direktur PDAM Tirta Nusa Natuna, Zaharuddin saat dikonfirmasi tim media ini melalui telepon, kemaren.

 

“Ya betul, kita sudah menerapkan jadwal bergilir. Tapi sebagianpun digilir tetap airnya tidak cukup karena debit air kita sekarang di seluruh wilayah mengalami penurunan sampai sekitar 57 persen,” ungkapnya.

 

Dengan begitu, Zaharuddin berharap agar semua pihak dapat memaklumi kondisi kekurangan air yang sedang terjadi.

 

“Dan untuk saat ini kami mohon maaf karena kami belum dapat memberikan layanan air bersih gratis terhadap masyarakat seperti yang kita lakukan ditahun-tahun sebelumnya,” pinta Zahardin.

 

Namun demikian, ia juga berharap kebijakan layanan gratis tersebut dapat dilakukan tahun ini supaya problem air bersih masyrakat dapat dikurangi.

 

“Tapi nanti kalau ada penetapan status darurat kekeringan dari pemerintah, kita insyallah dapat melakukan layanan gratis tersebut,” imbuhnya.

 

Terkait penetapan status darurat itu, Zaharuddin belum mengetahui secara persis rencana pemerintah Kabupaten Natuna.

 

“Kami belum tahu rencana itu, cuma koordinasi-koordinasi terkait musibah kekeringan ini sudah mulai dijalin oleh instansi-instansi terkait. Mudah-mudahan segera ada solusi untuk mengatasi persoalan air bersih ini,” pungkasnya. (fat)

 

 

 

 

 

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *