LINGGA (HK)- Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lingga Armanto Arsyad menilai saat ini PDAM Tirta Lingga gagal mengatasi persoalan air bersih untuk masyarakat di Singkep. Hal ini berdasarkan fakta saat ini masyakat di Kota Dabo Singkep yang menjadi pelanggan mengeluhkan macetnya aliran air bersih kerumah pelanggan.
“Persoalan kurangnya pasokan air bersih kepada masyarakat selalu dikeluhkan masyarakat yang menjadi pelanggan. Untuk memenuhi air bersih saat ini masyarakat harus membeli, jelas hal ini menambah beban masyarakat dan membuktikan managemen PDAM Tirta Lingga tidak mampu mengatasi persoalan air. Saya minta Bupati Lingga mengevaluasi managemen PDAM,” kata Armanto Arsyad, Rabu (30/7/2025).
Arman menilai mangemen menilai masalah distribusi air ini terus saja dikeluhkan. Bahkan beberapa hari terakhir sejumlah pelanggan mulai menjerit, Ini tentu sangat mengkhawatirkan sekali.
“Carut marutnya managemen air bersih dibawah kendali Ivan selaku direktur karena tidak mampu melakukan pengaturan yang maksimal untuk polemik pendistribusian Air bersih, bahkan bisa dikatakan semakin parah,” nilainya.
Tak hanya itu, air yang mengalir ke pelanggan
sering tidak jernih karena terdapat endapan lumpur. Terkadang jernih namun sering keruh dan tidak jalan. Ia meminta kepada pihak PDAM untuk serius melakukan penanganan terhadap masalah ini. Sebab katanya, dalam kurun waktu ini, pelayanan PDAM kurang maksimal.
“Kalau kondisi seperti ini, kasihan masyarakat Singkep yang belakangan tidak mengalir sehingga harus mengeluarkan uang tambahan untuk membeli air,” imbuhnya.
Terkait hal Direktur PDAM Tirta Lingga, Irvan Andaria mengatakan, kurangnya pasokan air bersih kepada pelanggan di Singkep disebabkan kondisi cuaca yang sedang kemarau. (tir)