LINGGA (HK)- Proyek pengerjaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Pulau Mas, Desa Posek, Kecamatan Kepulauan Posek terkesan asal jadi. Proyek dari program Cen Sui Lan (kini Bupati Kabupaten Natuna), Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri mengalokasikan dana aspirasinya untuk pembangunan Pamsimas, dari program PISEW tahun anggaran 2023 di Lingga dengan anggaran lebih dari Rp 400 juta tersebut tidak dapat dinikmati masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air minum.
Pantauan dilokasi proyek Pamsimas terlihat pemasangan pipa yang asal-asalan, bahkan untuk penyambungan pipa digunakan lakban yang tidak memenuhi standar. Pipa juga tidak dilakukan ditanam hingga sangat rentan akan kerusakan. Tidak hanya tidak dapat digunakan untuk air minum proyek Pamsimas ini juga akan tidak dapat memenuhi kebutuhan air seluruh masyarakat Pulau Mas.
“Selain itu, lokasi pembangunan bak penampungan dan air diperoleh dari sumber air yang diragukan kualitasnya tanpa penyaringan. Air hanya dapat digunakan untuk mandi,” kata Ahong Tan, salah seorang warga kepada media ini, Sabtu (12/7/2025).
Dikatakan, saat ini air dari proyek Pamsimas tersebut hanya digunakan masyarakat hanya untuk kebutuhan mandi. Untuk air minum masyarakat harus membeli air bersih dari warga yang memilki sumber air dari sumur bor.
“Sebenarnya jika dibangun tembok pembatas hingga air terpisah dari Kelong yang menjadi sumber air dapat dimanfaatkan untuk air minum,” ujarnya.
Ahong berharap ada upaya dari Pemerintah Desa Posek untuk menyampaikan persoalan ini kepada instansi terkait di Pemerintahan Kabupaten Lingga. Dengan begitu diharapkan ada solusi agar masyarakat dapat benar-benar menikmati air bersih yang dapat digunakan untuk air minum.
“Saya melihat tidak ada upaya dari pemerintah desa untuk menyampaikan ke pemerintah kabupaten. Pihak desa terkesan tidak dapat berbuat. Kami seperti tidak memiliki pemimpin di Desa Posek,” imbuhnya. (tir)