NATUNA (HK) – Bupati Natuna, Cen Sui Lan mengikuti diskusi daring dengan Seskoal tentang “Analisis Penerapan Strategi Pertahanan Laut Dalam Menghadapi Ancaman Pelanggaran di Wilayah Laut Natuna” di Kantornya, Senin, (7/7/2025).
Pada kegiatan yang digelar Mabes TNI AL melalui Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) itu, Bupati Cen bertindak selaku Narasumber. Ia didampingi oleh Sekda Natuna, Boy Wijanarko.
Diskusi tersebut membahas beberapa hal strategis yang menyangkut kemanan laut (Kamla) dengan fokus bentuk-bentuk ancaman yang terjadi di wilayah perairan Laut Natuna.
Dalam diskusi ini Bupati Cen memaparkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pihak pertahanan negara dalam menjaga kedaulatan wilayah perairan Indonesia, khususnya di Laut Natuna.
“Dan juga keterlibatan masyarakat sangat penting, terutama sekali masyarakat pesisir karena mereka yang hari-hari berkegiatan di Laut,” papar Bupati Cen.
Selain itu ia juga menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur dan teknologi maritim untuk mendukung efektivitas pemantauan.
“Sehingga ancaman keamanan dapat terdeteksi sedini mungkin dan dapat diatasi secepat mungkin,” tegasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang cukup intens antara para dosen Seskoal dengan Bupati Natuna. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah mengenai pandangan Bupati Cen terhadap kondisi aktual Laut Natuna Utara.
Bupati Cen menanggapi pertanyaan tersebut dengan penekanan pada pentingnya penguatan pengawasan dan keterlibatan aktif masyarakat pesisir dalam menjaga keamanan wilayah laut dan efektivitas pemantauan melalui teknologi yang memadai.
“Maka kami berharap diskusi ini bisa menjadi upaya membangun sinergitas antara pemerintah dan masyarakat daerah serta institusi pertahanan negara dalam merumuskan langkah-langkah strategis menghadapi potensi pelanggaran kedaulatan dan ancaman lainnya di Laut Natuna,” ujar Bupati Cen. (fat).