TANJUNGPINANG (HK) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT) Kepulauan Riau (Kepri) kembali membuktikan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dengan meluncurkan fitur
“Layanan Pengaduan Masyarakat” digital mulai pertengahan tahun 2025.
Masyarakat kini dapat menyampaikan keluhan, saran, atau kritik melalui aplikasi pendaftaran online 24 Krat Aja dan website https://rat-support.rajaahmadtabib.id.
“Melalui aplikasi ini, kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan pengalaman secara langsung hingga manajemen,” ujar Direktur RSUD RAT, dr. Bambang Utoyo, MAP dalam keterangannya.
Fitur ini jelas dia, dirancang dengan tampilan sederhana dan navigasi yang ramah pengguna, memudahkan pasien, keluarga, maupun pengunjung dalam menyampaikan laporan atau pengaduan baru terhadap layanan masyarakat yang sifatnya membangun rumah sakit.
“Setiap aduan langsung diteruskan ke unit terkait untuk ditindaklanjuti secara cepat dan tepat,” kata dr Bambang.
Fitur monitoring memungkinkan pelapor menyatukan status aduan, dari diterima hingga terselesaikan, sehingga transparansi lebih terjaga.
Bagi rumah sakit, sistem ini menjadi alat strategi untuk memancarkan dan meningkatkan layanan mutual secara berkelanjutan. Data yang dikumpulkan akan dianalisis untuk mengidentifikasi pola dan merancang perbaikan layanan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, karena semua aduan dijamin kerahasiaannya dan ditangani secara profesional.
Sistem ini juga memudahkan inspirasi dari masayarakat dan pengunjung rumah sakit khususnya disampaikan tanpa hambatan birokrasi.
Menurut dr. Bambang, tujuan utama aplikasi ini adalah membangun budaya pelayanan yang humanis, responsif, dan fokus pada kebutuhan pasien.
“Kami ingin menjadi rumah sakit pilihan utama di Kepulauan Riau, yang tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga mendengar dan memahami masyarakat,” imbuhnya.
Ke depan, rumah sakit Ini akan terus berinovasi dengan menambah fitur- fitur lain seperti feedback otomatis pasca-layanan dan integrasi penilaian kinerja tenaga kesehatan, guna menyempurnakan kualitas pelayanan.
Langkah ini menegaskan posisi RSUD Raja Ahmad Tabib sebagai rumah sakit yang adaptif dan berorientasi penuh pada kebutuhan pasien, dengan cara mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat secara menyeluruh. (eza)